Peringatan Hari Kesaktian Pancasila,Kolonel Inf Richard Harison: Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju

    Peringatan Hari Kesaktian Pancasila,Kolonel Inf Richard Harison: Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju
    Kodam IV Diponegoro Memperingati Hari Kesakitan Pancasila Dengan Menggelar Upacara Bendera Yang Bertempat di Lapangan Makodam, Semarang Jawa Tengah.

    SEMARANG - Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memimpin pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Makodam, Semarang Jawa Tengah dengan diikuti oleh seluruh pejabat utama serta prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro, Minggu (1/10/2023).

    Makna dilaksanakannya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur akibat kekejaman G30S PKI.

    Seraya mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda penghormatan, pembacaan Ikrar juga turut dilakukan sebagai bukti kebulatan tekad Bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI. Dimana pernyataan tersebut sesuai dengan tema yang diangkat “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.

    Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P menjelaskan, upacara yang dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro tersebut merupakan pengingat akan sejarah tetap tegaknya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

    “Upacara yang digelar setiap tahunnya ini merupakan upaya agar kita semua senantiasa mengingat bagaimana Bangsa Indonesia dengan Pancasila-nya mampu menangkal segala ancaman yang merongrong khususnya dari pengaruh faham komunis, " jelas Kapendam.

    Kapendam memaparkan pihaknya akan selalu mencatat dalam sejarah bahwa pada 30 September 1965 terjadi peristiwa penculikan, pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan 7 Pahlawan Revolusi gugur.

    “Kini 58 tahun sudah berlalu sejak peristiwa tersebut terjadi, semoga seluruh Bangsa Indonesia dapat meneruskan kegigihan para Pahlawan dalam menjaga keutuhan Indonesia. Termasuk selalu ingat akan sejarah dan perjuangannya, " pungkas Kapendam. (*)

    semarang jateng g30s pki pahlawan revolusi peringatan hari kesakitan pancasila
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bikin Gebrakan Baru, Komandan Pasukan Pandawa...

    Artikel Berikutnya

    Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pamen, Pangdam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami